Distributor Alkes Banten

Baca juga artikel saya yang lain tentang grup investor malaikat untuk anda yang ingin menambah wawasan dalam membaca semua ada disana lengkap. Informasi yang disajikan menarik sehingga tidak membosankan ketika dibaca.

Semua perencanaan di dunia adalah latihan sia-sia tanpa modal kerja untuk berhasil melaksanakan rencana. Jika suatu bisnis dijual kepada pelanggan dengan syarat, maka ketersediaan modal kerja tergantung pada waktu arus kas. Dalam banyak kasus, suatu bisnis akan mengalami kesenjangan arus kas antara waktu kas diperlukan untuk persediaan, pembayaran gaji dan biaya operasi, dan waktu kas diterima dari pelanggan yang membayar dengan syarat. Mari kita telusuri contoh sederhana dari perbedaan waktu ini yang membentuk kesenjangan arus kas:

Hari 1: Bahan pesanan bisnis Anda dari pemasok pada N / 30 istilah;
Hari 3: Bisnis Anda menerima bahan dan memulai produksi (yang memakan waktu 5 hari);
Hari ke-8: Bisnis Anda mengirimkan produk kepada pelanggan dengan persyaratan N / 30;
Hari ke-14: Gaji Bulan Tengah jatuh tempo;
Hari ke-30: Penggajian dan faktur pemasok akhir bulan akan jatuh tempo;
Hari ke 48: Pelanggan Anda mengirim pembayaran kepada Anda.

Dalam skenario ini, kesenjangan kas adalah 34 hari, yaitu dari hari ke-14 ketika gaji jatuh tempo, hingga hari ke 48 ketika pelanggan mengirimkan pembayaran. Kesenjangan kas meliputi dua periode pembayaran dan pembayaran kepada pemasok Anda, sedangkan jeda biasanya mencakup beberapa pembayaran kepada pemasok untuk pesanan pelanggan yang sedang berlangsung. Jika bisnis Anda matang dan tumbuh secara konservatif, atau kurang dari 10% per tahun, maka Anda mungkin memiliki cadangan kas yang cukup atau garis kredit bank untuk menutupi kesenjangan uang tunai.

Tapi, jika Anda adalah bisnis yang berkembang dengan peluang, bagaimana Anda menutupi kesenjangan uang tunai? Seringkali lini kredit bank tidak cukup untuk menutupi kesenjangan kas untuk bisnis yang sedang berkembang karena para bankir melihat secara historis ke masa lalu perusahaan Anda untuk menentukan berapa banyak utang yang akan mereka pinjamkan untuk bisnis Anda di masa depan. Banyak bisnis yang sedang berkembang mendapati diri mereka kekurangan modal kerja karena arus kas mereka membentang selama periode pertumbuhan.

Pendanaan arus kas melalui anjak piutang dapat menjadi alat yang dibutuhkan selama periode pertumbuhan yang cepat. Anjak piutang bukan pinjaman atau utang, tetapi penjualan aset beku (faktur) dengan harga diskon untuk mendapatkan uang tunai secara lebih tepat waktu (biasanya dalam 24 jam setelah faktur pelanggan Anda). Bisnis Anda mengirim faktur ke pelanggan Anda dan salinan faktur ke perusahaan anjak. Perusahaan anjak membeli faktur dari perusahaan Anda memajukan 80% dari jumlah nominal faktur. Ketika pelanggan Anda membayar faktur, perusahaan anjak remisi kepada Anda 20% cadangan, dikurangi biaya mereka (biasanya 1-5%).

Dalam skenario kesenjangan kas yang dibahas di atas, modal kerja akan ditingkatkan dengan memberikan perusahaan Anda uang tunai (80% dari jumlah faktur) pada hari ke 9! Perusahaan Anda akan memiliki arus kas untuk melakukan pembayaran gaji pada hari ke-14, dan membayar pemasok dan melakukan penggajian pada hari ke 30. Ketika pelanggan Anda membayar pada hari ke 48, perusahaan anjak remisi kepada Anda, 20% dipegang lebih sedikit dari biaya mereka.

Ketika merencanakan pertumbuhan dalam bisnis Anda, penting bagi Anda untuk menilai kebutuhan modal kerja dan kesenjangan arus kas untuk memastikan bahwa rencana Anda dapat dipenuhi. Memanfaatkan program anjak piutang piutang dapat membantu dalam pertumbuhan yang sukses Anda. Tetapi, pastikan untuk menilai biaya program piutang dagang sebagai persentase penjualan. Dan, pastikan bahwa Anda tidak memiliki kontrak jangka dengan perusahaan anjak fakta sehingga Anda dapat keluar dari program setiap kali bisnis Anda telah berkembang ke dataran tinggi berikutnya.